Selain dapat mengurangi stres dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, 'beradu mulut' (berciuman) dengan pasangan yang sah atau bertanggungjawab, juga bisa membantu membakar kalori dalam tubuh.
Jumlah kalori yang dibakar tergantung berat badan, durasi dan energi yang dikeluarkan saat berciuman.
Orang dengan berat badan 55 kg bisa membakar rata-rata 14 kalori untuk 15 menit ciuman, menurut Diet Bites, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (5/3/2011).
Sedangkan orang dengan berat badan 72,5 kg bisa membakar kira-kira 19 kalori dan orang dengan berat badan 113 kg bisa membakar 30 kalori, dengan rentang waktu yang sama yaitu 15 menit.
Rata-rata ciuman dapat membakar 120 kalori per jam, menurut IndiaTimes. Hal ini mungkin tidak menurunkan berat badan Anda, tapi dapat membantu mencegah terjadinya timbunan kalori dalam tubuh.
Menurut University of New Mexico, konsumsi oksigen adalah kunci untuk membakar kalori. Jika Anda sampai pada titik dimana bernapas terasa berat saat berciuman, maka makin banyak kalori yang dibakar.
Ciuman juga diketahui bisa mengurangi tingkat stres. Hal ini karena saat berciuman tubuh melepaskan zat kimia oxytoxin yang dapat membuat perasaan menjadi senang dan meningkatkan ikatan batin serta cortisol yang dapat mengurangi stres.
Selain itu, ciuman juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Yang berperan dalam melawan mikroorganisme jahat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh itu adalah virus Cytomegalovirus, yang terdapat pada air ludah dan umumnya tidak berbahaya dan tidak akan menyebabkan penyakit serius.detikhealth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar